Apa yang terjadi jika listrik padam di rumah sakit? Bukan sekadar gelap-gelapan seperti di rumah, tapi alat-alat medis bisa berhenti bekerja, ruang ICU jadi kacau, dan keselamatan pasien bisa terancam. Situasi seperti ini tentu tidak boleh terjadi, bukan? Itulah mengapa genset bukan sekadar cadangan listrik, tapi bagian penting dari sistem darurat fasilitas kesehatan.
Namun, memilih genset untuk rumah sakit bukan perkara asal menyala. Ada banyak faktor yang harus dipertimbangkan agar daya listrik tetap stabil dan operasional rumah sakit berjalan tanpa hambatan. Nah, supaya tidak salah, simak dulu beberapa tips memilih genset berikut ini!
Tips Memilih Genset untuk Rumah Sakit dan Faskes
Ingat, memilih genset yang tepat untuk kebutuhan rumah sakit dan fasilitas kesehatan harus benar-benar dipikirkan dengan matang. Nah, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Simak dan pahami tips memilih genset berikut!
1. Tentukan Kapasitas Daya yang Dibutuhkan
Setiap rumah sakit punya kebutuhan daya listrik yang berbeda, tergantung jumlah dan jenis alat medis yang digunakan. Pastikan genset yang dipilih mampu menyuplai listrik untuk alat-alat penting seperti ventilator, alat radiologi, dan sistem pencahayaan tanpa kendala.
Perlu Anda ketahui, jika salah hitung kapasitas, bisa-bisa genset tidak kuat dan justru membuat masalah baru. Supaya aman, konsultasikan dulu dengan teknisi listrik profesional!
2. Pilih Jenis Genset yang Tepat
Genset itu ada berbagai jenis berdasarkan bahan bakarnya, seperti bensin, diesel, dan gas. Untuk rumah sakit, genset diesel biasanya lebih direkomendasikan karena lebih tahan lama, hemat bahan bakar, dan perawatannya juga lebih mudah.
Selain itu, genset bahan bakar diesel juga bisa bekerja dalam waktu lama tanpa overheat, jadi lebih andal untuk kondisi darurat.
Baca juga: Apa Kelebihan Genset Diesel? Mengapa Lebih Unggul?
3. Pastikan Dilengkapi Sistem Auto Transfer Switch (ATS)
Rumah sakit tidak bisa menunggu lama jika listrik tiba-tiba mati. Untuk itu, genset yang dipilih harus punya sistem Auto Transfer Switch (ATS), yang bisa menyalakan genset secara otomatis begitu listrik utama padam.
ATS yang responsif sangat penting untuk rumah sakit karena beberapa peralatan medis harus selalu aktif tanpa gangguan, seperti alat bantu pernapasan dan mesin anestesi. Jadi, operasional medis tetap berjalan tanpa jeda yang berisiko untuk pasien.
4. Efisiensi Bahan Bakar dan Perawatan Genset
Genset yang boros bahan bakar bisa membuat biaya operasional rumah sakit membengkak. Untuk itu, pilih genset yang hemat energi tapi tetap bisa diandalkan. Selain itu, pastikan suku cadangnya mudah didapat dan ada layanan servis yang terpercaya, supaya perawatannya tidak sulit jika sewaktu-waktu ada kendala.
5. Pilih Genset dengan Teknologi Low Noise
Rumah sakit itu perlu suasana yang tenang, jadi jangan sampai genset yang berisik justru membuat pasien dan tenaga medis terganggu. Jadi, pilih genset dengan teknologi low noise atau peredam suara supaya operasional tetap nyaman tanpa suara bising yang mengganggu.
Nah, itulah beberapa tips memilih genset untuk rumah sakit dan fasilitas kesehatan. Mengingat peran genset yang sangat krusial, pemilihannya tidak boleh asal-asalan. Mulai dari kapasitas daya, jenis bahan bakar, fitur ATS, hingga tingkat kebisingannya, semua harus dipertimbangkan agar operasional rumah sakit tetap berjalan lancar meski listrik utama padam.
Jadi, sebelum membeli genset, pastikan sudah memahami kebutuhan dan memilih yang paling sesuai. Dengan genset yang tepat, rumah sakit bisa tetap beroperasi tanpa gangguan, dan yang paling penting, keselamatan pasien tetap terjaga!
Sekarang, setelah tahu apa saja yang perlu dipertimbangkan, saatnya memilih dan memesan genset di Tehnik Unggul, distributor dan importir genset ternama. Kami menyediakan berbagai pilihan genset berkualitas yang siap mendukung operasional fasilitas kesehatan Anda.
Jangan ragu hubungi kami dan dapatkan solusi genset terbaik untuk kebutuhan rumah sakit dan fasilitas kesehatan Anda!