Jika Anda sering berurusan dengan kebutuhan listrik cadangan, pasti tahu pentingnya genset. Nah, ternyata ada dua jenis genset yang sering dibahas, yaitu inverter dan non-inverter. Pernah mendengar istilah generator set inverter dan non-inverter ini?
Kedua tipe ini punya kelebihan masing-masing yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan Anda. Tapi, apa sebenarnya perbedaannya? Dan mengapa harus memilih salah satunya?
Pembahasan kali ini, kami akan kupas apa itu genset inverter dan non-inverter, serta kelebihan masing-masing tipe. Jadi, untuk Anda yang sedang mencari solusi listrik cadangan yang tepat, simak terus ya!
Sekilas Tentang Generator Set Inverter dan Non Inverter
Walaupun sudah diluncurkan sejak lama, tapi masih banyak orang yang belum memahami tentang genset inverter maupun non-inverter. Sebelum Anda memutuskan, ada baiknya ketahui dulu sedikit soal perbedaan antara dua jenis genset ini, mulai dari cara kerjanya sampai urusan bahan bakar.
1. Genset Inverter
Genset ini dilengkapi dengan teknologi inverter yang mampu mengubah arus listrik AC menjadi DC, lalu mengembalikannya lagi menjadi AC. Proses ini membuat listrik yang dihasilkan lebih stabil. Biasanya generator set inverter menggunakan mesin pembakaran dalam, berdaya teknologi, dan diklaim mampu menghasilkan energi listrik lebih stabil.
Genset inverter banyak digunakan di lokasi minim pasokan listrik karena mengahasilkan energi berkualitas tinggi. Jika dilihat dari kegunaannya, genset inverter memang lebih banyak digunakan sebagai penunjang cadangan listrik rumah tangga berkapasitas tidak terlalu besar.
2. Genset Non-Inverter
Generator set non-inverter biasa menggunakan mesin pembakaran berupa bensin dihubungkan langsung ke generator untuk menghasilkan listrik berkualitas. Jenis non-inverter portabel biasa dijual murah, dimana teknologinya terdiri atas mesin pembakaran internal serta alternator.
Dibandingkan yang inverter, genset non-inverter lebih banyak menggunakan jenis bahan bakar fosil. Biasanya ada 4 jenis genset non-inverter dilihat dari bahan bakarnya, yaitu genset bensin, genset propana, genset solar, genset hybrid, dan masih banyak lagi model terbarukan.
Berhubung genset non-inverter menggunakan bahan bakar fosil, tidak heran lebih banyak memberi kemudahan para penggunanya. Anda lebih mudah menemukan bahan bakar di lingkungan sekitar, kemudian bisa mendapatkan produk mulai harga minim sesuai kebutuhan masing-masing.
Cara kerja genset non-inverter cukup sederhana. Bahan bakar dibakar dalam mesin untuk menghasilkan gerakan mekanik. Gerakan ini kemudian diubah menjadi energi kinetik, yang akhirnya menghasilkan listrik arus bolak-balik (AC) di dalam kumparan stator. Proses ini membuat genset untuk menghasilkan listrik yang bisa langsung digunakan untuk kebutuhan industri atau rumah.
Jadi, baik generator set inverter maupun non-inverter, keduanya punya keunggulan masing-masing yang bisa Anda pilih sesuai kebutuhan. Jenis inverter cocok untuk Anda yang membutuhkan listrik cadangan dengan kualitas yang stabil, terutama untuk penggunaan di rumah atau tempat dengan kapasitas listrik kecil. Sementara itu, yang non-inverter lebih pas untuk yang mencari genset dengan harga terjangkau dan mudah ditemukan bahan bakarnya. Intinya, sesuaikan saja dengan apa yang Anda butuhkan, ya!
Nah, untuk solusi genset berkualitas, Tehnik Unggul punya berbagai pilihan genset, termasuk inverter dan non-inverter. Dengan pengalaman bertahun-tahun dalam menyediakan produk berkualitas, Tehnik Unggul siap bantu Anda menemukan genset yang tepat untuk kebutuhan!
Kunjungi website resmi Tehnik Unggul untuk informasi lebih lengkap!
